Organisasi digital bergaya jaringan sosial


image

http://adjuvi.com/ive-joined-adjuvi-to-accelerate-successful-digital-and-social-business-transformation/

Dari berbagai sumber yang telah saya baca dan pelajari maka sementara ini organisasi ada bersumber pada desain awal manusia sebagai mahluk sosial.

Jika saya kutip 2 ayat dari alkitab berikut maka akan ditemukan hal yang senada:
1.Kejadian 2:18 (TB) …TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

http://www.bibleforandroid.com/v/983e8b1822d0
Manusia diciptakan bukan untuk menjadi sendiri.

2.Pengkhotbah 4:9 (TB)  Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

http://www.bibleforandroid.com/v/8df24c4eda6f
Manusia akan lebih baik jika tidak sendiri.

Organisasi berasal dari kata organik yunani yang artinya alat.
Keterbatasan seseorang dalam memenuhi kebutuhannya dapat dipenuhi oleh keberadaan sesamanya. Karena hal itu maka dibentuklah organisasi dengan tujuan untuk bersepakat saling memenuhi kebutuhan. Jadi keberadaan organisasi akan selalu ada selama manusia ada sebagai alat (ikatan formal berdasar kesepakatan) untuk memenuhi tujuan bersama.

Kata sosial dan organisasi saling berhubungan. Arti kata sosial berarti teman berasal dari kata socius (bahasa latin).

Saat ini kita memasuki era digital. Digital disini berarti bahwa peran teknologi informasi sangat besar.

image

http://adjuvi.com/what-is-digital-business-is-it-e-commerce-the-collaborative-economy-or-apis-yes/

Dengan adanya akses dan penyebaran informasi yang semakin mudah memungkinkan adanya :
1. Penyeragaman karakter melalui gadget khususnya bagi generasi z dan alpha dimana keberadaan gadget sebagai media untuk menyampaikan informasi

image

http://www.mccrindle.com.au/the-mccrindle-blog/what-comes-after-generation-z-introducing-generation-alpha

  1. Efek positif dan negatif yang dimungkinkan dari hyperconnected world… (blm saya temukan,sdh dlm proses)
    http://www3.weforum.org/docs/WEF_RiskResponsibility_HyperconnectedWorld_Report_2014.pdf

Era digital dapat disikapi dengan positif apabila terdapat pemahaman bahwa gadget merupakan alat manusia untuk dapat saling memenuhi tujuan diri sendiri dan sesamanya dalam setiap hal yang benar dan baik. Pemahaman ini dapat dilakukan oleh keluarga (peran orang tua) serta lembaga pendidikan (baik formal maupun non formal). Harapannya jika hal ini dapat terpenuhi maka efek negatif dari gadget dapat dikurangi. Hal ini penting keluarga sebenarnya dapat dikatakan merupakan bibit bentuk organisasi.

Bentuk organisasi di era digital memungkinkan  terkait dengan:
1.Kepemimpinan (tipe dan gaya)
2.Budaya sebaran informasi,hierarki yg cenderung pendek (flat)
3.Gaya komunikasi yang cenderung informal (tergantung konteks)

Dalam mengelola organisasi bisnis di era sosial yang terkait lingkungannya baik internal dan eksternal (beserta pemangku kepentingan yang ada didalamnya). Maka saya akan melihat dari sudut pandang internal yaitu anggota organisasi. Bagaimana secara garis besar mengelola manusia dalam berhubungan secara sosial dalam rangka memenuhi tujuan.

Posted from WordPress for Android


Tinggalkan Balasan